Kota Sabang
merupakan kawasan studi dalam penelitian ini, dimana untuk mengetahui kemampuan
lahan terhadap pembuangan limbah. Kota Sabang dari segi geografis berada pada 95°13'02"-95°22'36" BT dan
05°46'28"-05°54'-28" LU, yang merupakan wilayah administratif paling utara
dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia, Thailand dan India. Wilayah Kota Sabang dikelilingi oleh Selat
Malaka di Utara, Samudera Hindia di Selatan, Selat Malaka di Timur dan Samudera Hindia di Barat. Kota Sabang mempunyai 5 pulau, yaitu Pulau
Klah, Pulau Rondo yang merupakan titik paling utara di Indonesia, Pulau Rubiah,
Pulau Seulako dan Pulau Weh. Adapun topografi Kota Sabang yaitu daratan rendah
(3%), bergelombang (10%), berbukit-bukit (35%), bergunung (52%) dan di
sepanjang pantai penuh dengan batu-batuan.
Menurut
Purwowidodo (1983) lahan merupakan: “Suatu lingkungan fisik yang mencakup
iklim, relief tanah, hidrologi, dan tumbuhan yang sampai pada batas tertentu
akan mempengaruhi kemampuan penggunaan lahan”. Suatu daerah dipermukaan bumi
dengan sifat-sifat tertentu yang meliputi biosfer, atmosfer, tanah, lapisan
geologi, hidrologi, populasi tanaman dan hewan serta hasil kegiatan manusia
masa lalu dan sekarang, sampai pada tingkat tertentu dengan sifat-sifat
tersebut mempunyai pengaruh yang berarti terhadap fungsi lahan oleh manusia
pada masa sekarang dan masa yang akan datang, (FAO dalam Sitorus, 2004).
Pengelolaan terhadap suatu lahan harus sesuai dengan kemampuannya agar tidak
menurunkan daya guna lahan dan produktivitas lahan tersebut.
Untuk
mengetahui lebih lanjut tentang kemampuan lahan di Kota Sabang, maka perlu
dilakukan analisis ini untuk mengetahui kemampuan lahan di Kota Sabang terhadap
morfologi, erosi dan pembuangan limbah yang didapat dari Satuan Kemampuan Lahan
(SKL) yang terkait serta menganaslisis kemampuan lahan Kota Sabang.
Berikut adalah Analisis Kemampuan
Lahan Kota Sabang yang disusun dalam perkuliahan Analisis Sumber Daya dan
Geologi Lingkungan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Syiah Kuala.
0 Comments