Aku Tertarik Pada Wanita Itu, Mungkin Kamu Juga?

Jika kau bertanya, "seperti apa wanita yang menarik hatimu?"
Makan spontan dalam fikirku adalah dua gadis yang pernah ditemui Musa 'alaihissalam.

Kau tahu?
Ia tak malu menggembalakan hewan ternak ayahnya yang telah lanjut usia.

Kau tahu?
Suatu ketika ia lebih memilih menahan ternaknya yang meronta-ronta kehausan karena tak sudi jika harus berdesak-desakan dengan para lelaki. Meski ia tahu, menunggu lama dan pulang kemalaman adalah resikonya.

Kau tahu?
Langkahnya malu-malu menemui seorang laki-laki yang terbetik dalam hatinya sebuah rasa. Ah, ia hanya hendak menyampaikan pesan bapaknya. Katanya lirih tapi tegas tak bermanja.

Kau tahu?
Ada yang lebih indah daripada itu. Ucapannya dalam mengungkapkan rasa kepada ayahnya indah tak norak didengar pun tepat sasaran. Ayahnya menikahkan dengan laki-laki yang diam-diam telah membuat hatinya berbunga-bunga.

Maka jawaban dari pertanyaan pertama tadi adalah wanita yang senantiasa berusaha menjaga kehormatan dirinya dan keluarganya. Wanita yang diselimuti rasa malu meski hanya berbicara pada laki-laki karena sebuah urusan. Tapi, ia bukan wanita yang malu untuk bekerja, berupaya, ataupun berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia juga seorang yang pandai dan manis tutur katanya.

Bukankah sangat indah lagi menarik jika hari-hari diisi dengan diskusi dan dihiasi dengan puisi? Singkatku tak perlu  lagi mencari yang cantik wajahnya, cukup ia yang bisa membuat hatimu berbunga-bunga di setiap harinya.

Sampailah pada satu kesimpulan, sudah pantaskan aku atau kamu mendapatkannya?
Berat kamu gak akan kuat, biar aku saja.😬

Wallahu a'lam


Affanalm
Manna, 3 desember 2018

1 Comments

  1. Bagus mas kariayanya, dapa memotivasi khususnya bagi pemuda

    ReplyDelete